ERDIKHA MORNING IDEA 27 AGUSTUS 2021
View PDF
27 Aug 2021

Wall Street Kompak Melemah, Bagaimana Dengan IHSG Hari Ini?

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 6058. Ditransaksikan dengan volume yang relatif sepi jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari perdagangan. Indeks dibebani oleh sektor Financials (-1.268%), Infrastructures (-1.156%), Basic Materials (-1.151%), Transportation & Logistic (-0.903%), Properties & Real Estate (-0.76%), Consumer Non-Cyclical (-0.724%), Consumer Cyclicals (-0.597%), Industrials (-0.516%), Healthcare (-0.239%), kendati ditopang oleh sektor Energy (0.007%), Technology (0.194%) yang mengalami penguatan walaupun tifak signifikan. Pelemahan yang terjadi lebih karena efek dari ekternal terkait pertemuan Jackson Hole di AS yang semakin dekat yakni pada hari Jumat, yang berisi mengenai penjelasan terkait pengurangan pembelian obligasi atau pengetatan likuiditas pasarTapering yang akan dilakukan beserta bagaimana skemanya kedepannya oleh The Fed. Kebijakan Tapering yang dilakukan oleh The Fed saat ini memang menuai pro dan kontra, ada yang menilai terlalu cepat ada juga yang menilai tidak karena sudah sesuai perkembangan indikator ekonomis US terutama inflasi dan ketenagakerjaan yang kian membaik serta mencapai target. Namun, apabila melihat perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di US saat ini cenderung kembali meningkat, bahkan dari kurva statistiknya kembali mencatatkan tren kenaikan akibat penyebaran virus varian Delta disana. Sehingga kemungkinan pada simposium yang akan dilakukan The Fed pada akhir pekan ini juga akan mengevaluasi terkait kondisi penyebaran kasus Covid-19 di US serta mengkaitkannya dengan aktivitas ekonominya, apakah kenaikan kasus kali ini mengganggu laju pertumbuhan ekonomi US yang terbilang sudah hampir pulih ini atau tidak. Menjelang simposium yang dilakukan The Fed akhir pekan ini, market cenderung bergerak konsolidasi baik domestik maupun global. Pada pertemuan tersebut Ketua The Fed Jerome Powell akan menyampaikan pidato yang akan disiarkan langsung pada Jumat (27/8/2021) pukul 10.00 pagi waktu AS atau pukul 21:00 WIB. Pidato berjudul "The Economic Outlook" itu diperkirakan menyinggung nasib program pembelian obligasi bulanan senilai US$ 120 miliar yang selama ini dijalankan The Fed. Kemudian dari domestik sendiri untuk katalis indikator ekonomi cenderung minim bahkan hari Rabu untuk data ekonomi domestik hanya rilis terkait jumlah uang beredar atau M2 Money Supply selama bulan Juli secara tahunan yang tercatta masih tumbuh sebesar 8,9%, masih lebih kecil dibandingkan dengan periode Juni secara tahunan. Rilisnya data domestik itupun tidak berpengaruh signifikan terhadap pergerakan ini. Menurut kami katalis eksternal cukup mendominasi pergerakan indeks pada untuk pekan ini, terlebih lagi terkait hasil simposium The Fed. Pada hari Jumat (27/8/2021) ada beberapa data indikator ekonomi yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar terkait data personal spending secara bulanan US pada bulan Juli yang diproyeksikan tumbuh sebesar 0,3% dari sebelumnya 1%, artinya secara tahunan personal spending di US pada Juli terjadi sedikit penurunan menurut Trading Economics meskipun masih tercatat tumbuh positif, kemudian PCE Price Index US secara bulanan dan tahunan pada bulan Juli yang diproyeksikan menurut Trading Economics 4,1% dari 4% untuk yang tahunan, 0,3% dari 0,4% untuk yang bulanan, hampir cenderung stagnan. Tingkat pertumbuhan PCE Price Index biasanya menjadi salah satu indikator yang diperhatikan juga oleh para pelaku pasar karena mempengaruhi pertumbuhan tingkat inflasi pada periode tersebut juga. Berdasarkan katalis diatas maka kami memproyeksikan indeks pada hari Jumat (27/8/2021) diperkirakan akan bergerak pada range level support 6000 dan level resistance 6100.





PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com